Mengapa Kritikan untuk Wanita Cantik Terkesan Lebih Sopan dibandingkan Wanita yang Jelek?

Ada sebuah pepatah mengatakan :

Kalau kamu cantik, maka separuh masalah hidupmu akan selesai.

Cukup berlebihan sih, namun hal tersebut memang nyata dan bisa dijelaskan menggunakan ilmu psikologi.

Jadi dalam dunia psikologi ada yang namanya Hallo Efect.

Hallo Efect merupakan suatu bias kognitif dimana kesan menyeluruh seseorang didapat dari menggeneralisir salah satu dari karakterstiknya.

Bingung?, intinya adalah kesan pertama. Orang cenderung menggeneralisasi sifat dari seseorang yang baru ditemuinya hanya dengan melihat penampilan atau cara bicaranya saja. Hanya karena seseorang terlihat baik dan memiliki salah satu sifat positif kita langsung beranggapan bahwa orang tersebut baik begitu juga sebaliknya. Contoh, seseorang yang tersenyum saat memperkenalkan diri berarti orang tersebut memiliki sifat yang ramah dan hangat. Atau saat melihat salah satu teman kelas ada yang mendapat nilai 0 dalam pelajaran matematika lalu di cap sebagai anak yang bodoh.

Menurut penelitian, orang yang menarik diperlakukan lebih lembut jika mereka berbuat salah. Dion (1972) menemukan bahwa pelanggaran yang dilakukan anak yang menarik dianggap lebih ringan daripada pelanggaran oleh anak yang tidak menarik. Landy dan Aronson (1969) menemukan bahwa hakim menghukum tertuduh yang berwajah tidak menarik untuk dipenjara lebih lama dibandingkan tertuduh yang berwajah menarik, meskipun kejahatan mereka sama. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa pelaku pembunuhan atas korban yang menarik (terkenal) dihukum lebih lama dibandingkan pelaku pembunuhan atas korban yang tidak menarik.

Dari sini sudah faham kan mengapa memiliki penampilan yang menarik itu menguntungkan?

Walaupun wanita cantik belum tentu memiliki sifat yang cantik/baik, namun kesalahan-kesalahan yang mungkin mereka lakukan akan lebih di tolerir ketimbang mereka yang tidak cantik.

Post a Comment

Link Banner