Benarkah Anti Sosial Merupakan Penyakit Mental?

Pada tahun 2017 di Sumatera Utara tepatnya dikelurahan Mabar sempat heboh kasus pembunuhan satu keluarga yang menewaskan sepasang suami istri, dua orang anak, dan satu mertua. Selain itu, pelaku juga membunuh selingkuhan istrinya, dan akhirnya, oleh pengadilan ia dijatuhi hukuman mati.

Kenapa saya senggol kasus ini? Apa hubungannya? Menurut psikolog Dr. Netti Damayanti, Andi Lala (pelaku pembunuhan) adalah orang yang tergolong memiliki kepribadian antisosial. Beliau mengatakan bahwa Andi Lala tidak memiliki rasa empati, tindakan yang ia lakukan sangat berani dan tidak dapat dikendalikan.

Jadi, Kalau selama ini kamu mengartikan Anti Sosial = Introvert atau Anti Sosial = Tidak Suka Bergaul, maka selamat! Anda salah besar!

Gangguan Kepribadian Antisosial atau Antisocial Personality Disorder (ASPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai oleh perilaku yang tidak mempedulikan atau melanggar hak asasi orang lain secara berkepanjangan. Penderita ASPD cenderung melakukan penyimpangan perilaku dari norma-norma hingga mengarah pada perbuatan yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Di dalam DSM-5, ASPD termasuk gangguan kepribadian kluster B (gangguan kepribadian terdiri dari kluster A, B, dan C).


Apa Saja Gejalanya?

  1. Tidak menyadari perilakunya salah atau benar.
  2. Sering berbohong dan menipu orang lain.
  3. Tidak memiliki empati, bersikap sinis, dan tidak menghargai orang lain.
  4. Sering memanipulasi orang lain untuk kepentingannya sendiri.
  5. Sombong, merasa superior, dan terlampau yakin pada diri sendiri.
  6. Kerap terlibat dalam tindakan kriminalitas dan terjerat hukum.
  7. Suka melukai orang lain melalui intimidasi dan bersikap tidak jujur.
  8. Melakukan tindakan berbahaya tanpa perhitungan keselamatan terhadap diri sendiri atau orang lain.
  9. Tidak bisa memperhitungkan konsekuensi maupun belajar dari kesalahan.

Untuk bisa didiagnosis ASPD, seseorang harus berusia minimal 18 tahun dan sebelumnya memiliki Conduct Disorder sebelum usia 15 tahun. Namun, gejala yang timbul bisa dilihat selama masa kecil atau remaja awal. Selain itu, ASPD lebih umum terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan.

Jadi, antisosial atau ansos itu bukan orang yang tidak suka bergaul ya. Ada semacam penggunaan istilah yang tidak tepat di masyarakat awam. Dosen saya dulu sering mengomel kalau mahasiswa psikologinya menyebut orang yang tidak suka bersosialisasi sebagai orang yang antisosial. Ya karena that's totally different. Kalau tidak percaya coba saja ketik di Google tentang antisosial. Apa yang keluar?


Lalu, yang selama ini orang bilang tidak suka bergaul itu jadi istilahnya apa?

Asosial. Asosial adalah tidak adanya motivasi untuk melakukan interaksi sosial atau lebih suka melakukan aktivitas sendiri. Sekarang, mari kita memantaskan diri sebagai orang yang berpendidikan (saya asumsikan yang membaca tulisan ini adalah orang-orang yang memiliki literasi yang baik) untuk menggunakan istilah sesuai dengan artinya.



Sumber : Dearisa Heditama

Post a Comment

Link Banner